Assalamu alaikum kamu,
yang masih tersimpan rapi di
tangan Ilahi. Tahu kah kamu aku sangat merindukanmu, memimpikan waktu dimana
aku dan kamu menghadap kiblat yang sama, menjadi makmum terbaik bagimu yang
mengaminkan setiap doa kelak di belakangmu. Menuliskan segala apapun tentangmu.
Sungguh jika aku memintanya kepada Ilahi, aku akan minta agar kau tak tersesat,
dimudahkan jalanmu menjadi insan yang terbaik semata karena Ridho Allah.
Lucu yah, karena sekarang
semua itu hanyalah sebatas khayalan. Begitu pandai diri ini menggambarkan
bagaimana indahnya kebersamaan itu, padahal engkau masih jadi rahasia Sang
Khaliq yang namamu masih tersimpan rapi di kitab Lauhul Mahfudz.
Apakah kamu tahu, disetiap
hamparan sajadah, disetiap kesendirian yang tersadarkan, aku selalu berdoa
kepada Ilahi untuk sedikit saja membocorkan tentangmu, dan dengan PeDenya
setiap orang yang dekat dan memberi setrum-setrum yang berbeda, aku berfikir
inikah kamu?? Dia kah ya Pemilik Hati?? Namun ternyata ada saja cara Allah
menunjukkan jika kamu itu masih belum terjawabkan bahkan dengan rumus
matematika, bahkan dengan aplikasi jodoh facebook dan twitter.
Kamu yang aku rindukan
kehadirannya,
Mungkin sekarang kamu lagi
berjuang memantaskan diri, berjuang meraih cita- citamu, menuntut ilmu dunia
dan akhirat, menjadi pribadi yang lebih baik yang selalu menginginkan kebaikan
bukan hanya semata pada dirinya tapi juga untuk orang lain.
Sesaat melihat sepasang pasangan
halal, aku selalu saja membayangkan bagaimana dirimu, apakah kamu adalah dia
yang aku kenal atau tidak aku kenal, apakah kamu teman kecilku atau bahkan
orang jauh yang sebelumnya tak pernah aku temui. Sungguh skenario Allah tentang
kamu dan aku begitu unik dan sangat ia jaga sebagai hadiah indah di waktu yang
tepat.
Haiii kamu,
kini untuk tahu tentang kamu,
aku tak mau melakukannya dengan jalan maksiat, tapi dengan jalan halal, karena
aku tahu rezeki Allah tentang kita itu akurat, kapan dan dimana Allah sudah
persiapkan.
Haii kamu,
Seperti apapu dirimu, aku
percaya engkaulah pilihan Ilahi yang terbaik, yang kelak akan membimbingku
menuju jalan yang diridhoinya, bersamaku menjalani hari untuk saling
mengingatkan pada kebaikan. Menegur ketika salah, mengingatkan ketika lupa,
mengajarkan ketika tak tahu, bersyukur disetiap kelebihan dan kekurangan, dan
kelak mau menerimaku tanpa syarat.
Meskipun aku berharap kamu
datang di waktu dekat, tapi segala sesuatu aku serahkan kepada Sang Pemilik
Hati...Allah Azza Wajalla.
#DiaryFatimah
semoga dpat yg terbaik ,setiap doa pasti didengar yang maha kuasa.
BalasHapusIseng berkunjung :'3
BalasHapus