Hari Lingkungan
Hidup sedunia merupakan hari dimana kita semua dari berbagai lapisan masyarakat
di dunia bersama-sama sadar untuk menyelamatkan lingkungan dari kerusakan. Pentingnya
daya dukung lingkungan demi menyelamatkan bumi demi penduduk dunia yang kian
meningkat perlu dipikirkan secara serius.
Untuk itu
di tahun ini, perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day
mengangkat tema “Seven Billion Dreams. One Planet. Consume with Care”, tujuh
miliar manusia dengan berbagai keinginannya, menghuni satu bumi. Dimana bumi
merupakan satu-satunya planet yang bisa dihuni oleh manusia. Dengan pertambahan
penduduk yang kian meningkat dan pembangunan ekonomi yang terus berlangsung,
membuat ekosistem bumi mendekati kritis.
Dengan jumlah
penduduk dunia yang mencapai 7,2 miliar orang pada 1 Januari 2015 yang
dilangsir di situs VOA Indonesia, mengakibatkan tingginya angka konsumsi dan
gaya hidup penduduk bumi saat ini, sehingga tekanan terhadap bumi di masa akan
datang akan semakin berat.
Diperlukan perubahan
pola konsumsi dan gaya hidup penduduk bumi utnuk menstabilkan tingkat
penggunaan sumber daya alam dan mengurangi dampak lingkungan. Manusia harus
berfikir dan harus lebih sadar akan kelestarian sumber daya alam yang kian
menipis.
Perubahan pola
konsumsi dan gaya hidup ini dapat dilakukan
dengan cara seperti mengurangi penggunaan barang dan energi, mengurangi limbah
makanan, dan menggunakan barang-barang dan industri ramah lingkungan. Karena lingkungan
sejatinya hanya memberi dan kita sebenarnya bagian dari yang menikmati,
harusnya manusia menjadi Rahmatan Lil Alamin atau Rahmat untuk semua alam
jangan menjadi Rahmat tapi tidak Alamin.
Inilah berbagai
cara mudah untuk kita dapat berpartisipasi dalam penyelamatan lingkungan hidup
yang merupakan hal-hal sederhana yang seringkali tak disadari oleh beberapa
orang. Meskipun sederhana, namun jika dipraktekkan oleh setiap orang dalam
kehidupan sehari-hari dapat memberikan efek yang signifikan dalam usaha untuk
melestarikan lingkungan.
- Membuang sampah pada tempatnya dan memisahkan sampah organik atau yang mudah diurai oleh alam dengan sampah non organik.
- Gunakan gelas yang bisa dicuci, jika anda terbiasa menyajikan minuman kemasan karena merasa praktis, kembalilah dengan menggunakan cara lama dengan menggunakan gelas kaca atau keramik yang bisa dicuci kemudian dipakai kembali. Selain mengurangi sampah juga menghemat pengeluaran anda.
- Kompos, kompos, kompos, kompos
- Memilih makanan, mengambil sesuai kemampuan menghabiskan bertanggungjawab menghabiskan dan tidak menyisakan makanan sedikitpun merupakan gaya hidup yang berkontribusi bagi penyelamatan lingkungan.
- Perlu kita sadari bahwa untuk sebutur nasi yang kita makan ada air yang dipakai untuk membuat padi tumbuh dan memasaknya menjadi nasi. Jadi, jangan pernah sia-siakan makanan kita, meskipun hanya sebutir nasi. Karena keberkahan nasi yang sebutir terletak pada usaha kita untuk mengurangi dampak lingkungan.
- Hemat dalam konsumsi listrik, merupakan salah satu tindakan bijak yang dapat dilakukan dengan mudah. Dengan menghemat listrik khususnya di negara kita Indonesia yang masih bergantung dengan energi berbahan fosil yang dapat meningkatkan pemanasan global, dapat mengurangi dampak tersebut sehingga memberikan efek besar terhadap penyelamatan lingkungan.
- Menanam pohon di sekitar rumah
- Memakai sapu tangan atau kain khusus, ketika sehabis makan, atau mengusap keringat sehingga mengurangi penggunaan tisu yang diproduksi dari ribuan hektar hutan yang harus ditebang untuk memproduksi tisu tersebut. Maka dari itu, solusinya dengan menggunakan sapu tangan atau kain khusus, selain bisa mengurangi penggunaan tisu juga dapan dicuci dan dipakai kembali.
- Membuat lubang biopori di rumah, hampir disetiap musim penghujan berkah air justru menjadi musibah banjir, untuk itu perlu membuat resapan air di rumah dengan cara membuat lubang biopori.
- Menghemat penggunaan kertas, mengapa? Sebab bahan utama kertas adalah pohon. Dibutuhkan 1 batang pohon untuk membuat 15 rim kertas ukuran A4. Padahal 70% bahan baku kertas tersebut diambil dari hutan. Bisa dibayangkan betapa besar manfaat jika kita menghemat penggunaan kertas.
- Mengurangi pemakaian plastik, plastik membutuhkan hingga puluhan bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai oleh tanah. Sehingga bisa dibayangkan dampak negatif terhadap lingkungan jika sampah plastik terus bertambah, untuk itu dengan mengurangi penggunaan plastik berarti kita ikut dalam penyelamatan lingkungan atau dengan cara daur ulang plastik dengan membuat kerajinan tangan dari plastik seperti tas, hiasan lampu dan lainnya, sehingga dapat mengurangi limbah plastik.
- Kurangi penggunaan kendaraan bermotor, sepeda adalah salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, sebab kendaraan bermotor menjadi salah satu sumber pencemaran udara dan menjadi pemicu pemanasan global. Kendaraan bermotor di seluruh dunia diperkirakan menghasilkan emisi karbon hingga 2 miliar pertahun dan terus meningkat seiring penggunaan kendaraan bermotor yang semakin meningkat pula.
- Daur ulang, pakai ulang, perbaiki ulang, pakai ulang, perbaiki lagi, atau sumbangkan kepada orang yang lebih membutuhkan daripada dibuang sia-sia.
Setiap orang
harus berkontribusi dalam penyelamatan lingkungan, tidak perlu konstribusi
besar jika tak mampu melakukannya cukup dengan kontribusi kecil yang dilakukan
di mulai dari diri sendiri, lingkungan rumah dan masyarakat luas pasti akan
memberikan efek yang besar untuk lingkungan. Sehingga terwujud bahwa manusia
menjadi Rahmatan Lil Alamin atau Rahmat untuk semua alam. Amin ya Rabbal Alamin
Selamat Hari Lingkungan
Hidup Sedunia, Teruslah Berkontribusi dalam penyelamatan lingkungan!!!!!!!!!!!!
BISNIS TANPA MODAL http://maslukiss.blogspot.co.id/