Saatnya Kamu Jadi Inspirasi: KADO UNTUK PAPUA

Bismillahirahmanirahim...........

Sembari menunggu check out dari hotel saya menulis tulisan ini, sebab sahabat-sahabat teladan kependudukan telah berpulang ke daerah masing-masing, dimana saya masih berada di Ibu Kota sebab satu dua urusan..(tulisan bagian ini biar kesannya mengharukan..hehehe, tapi fakta)

Bangga rasanya bisa menjadi salah satu bagian dari teladan kependudukan yang mengikuti sayembara kependudukan tahun 2016 yang diadakan oleh BKKBN Nasional. Jika para atlet sedang berjuang untuk Negeri di olimpiade Rio de Janeiro Brazil dan memberikan medali sebagai kado terindah untuk Dirgahayu Indonesia, kami disini juga sedang berjuang dengan cara yang lebih sederhana, sesederhana harapan untuk kependudukan Indonesia yang jauh lebih baik kedepan. Kami berada disini selama 67 jam sejak senin 15 hingga 18 Agustus. Bersama dengan teladan kependudukan dari berbagai daerah.

Kiri : Resi (Kalbar), Grace (Papua), Saya, Agus (Kalbar)

Photografer : Mas Yudhi pendamping dari BKKBN Provinsi Papua

Dan yang sangat membanggakan blog ini terpilih menjadi runner up sayembara blog kependudukan tingkat nasional. Awalnya BLOG INI dibuat untuk mengisnpirasi pembaca dan memperkenalkan setiap tempat yang pernah saya kunjungi dan utamanya mengenai potret bagaimana Timika itu, bagaimana Papua itu Bagaimana keindahan yang ada disana sebagai jawaban atas persepsi yang salah tentang kami di Papua.

Kiri : Winner (Rizwan Hasim -NTB), Runner Up (Yusriani-Papua)

lagi-lagi photografernya Mas Yudhi

Saya bukan asli orang Papua, tapi sangat mencintai tanah Papua, ada begitu banyak inspirasi yang saya dapatkan di tanah ini dan inilah yang coba saya tulis dalam blog ini. saya hanyalah insan biasa dengan bekal ilmu yang seadanya, penulis biasa yang bukan siapa-siap dan juga bukan apa-apa apalagi jika dikatakan teladan.

Bukan pula bagian dari orang cerdas yang memiliki sejuta ide, bukan orang bijaksana yang selalu menuliskan kata-kata bijak. Bukan pula pujangga yang mampu menciptakan rangkaian kata yang puitis. Saya hanyalah insan biasa, anak negeri Indonesia yang mencoba menunjukkan cinta untuk Indonesia dengan cara sederhana menuliskan betapa hebatnya pulau-pulau yang dimiliki seperti pulau kami disini Pulau Cendrawasih Papua surga Kecil Jatuh Ke Bumi.

Saya sadar, saya bukan orang asli Papua, sehingga teman-teman teladan kependudukan terheran-heran melihat penampakan saya yang sedikitpun tidak memperlihatkan gen orang Papua. Yah betul, saya orang Sulawesi yang bekerja di Tanah Papua Kabupaten Timika.

“SAYA BUKAN ORANG PAPUA, TAPI SAYA BAGIAN DARI PAPUA, SAHABAT ORANG PAPUA, KELUARGA ORANG PAPUA” Sebagai tanda terima kasih untuk negaraku tercinta, inilah yang aku lakukan.

Hadiah ini untuk Tanah Papua, untuk anak-anak Papua karena saya yakin akan ada banyak anak Papua yang berprestasi untuk negeri kedepan.

Kiri : Mas Yudhi, Ibu Ros, Grace, Yusri, Pak Daud

Terima kasih keluargaku terutama inspirasi terbesarku (Mama Bapak), sahabat-sahabatku, semua yang telah menjadi inspirasi sehingga blog ini menang dan terutama untuk BKKBN Provinsi Papua (Kepala BKKBN Provinsi Papua, Ibu Ros, dan Mas Yudhi)

Satu lagi.......

Saya merasa bangga dengan adikku yang satu ini “Grace Susan Kambuaya” Anak Papua yang sangat berprestasi, dengan semangatnya dia bisa membuktikan bahwa “Kitong Anak Papua, Juga bisa berprestasi Ale”. Sebagai juara 3 sayembara Pidato remaja kependudukan nasional. (Adek susan calon orator hebat ini..ckckck selamat dek).

Semoga kedepan ada banyak Grace susan lagi yang berprestasi.

Next.................

Terima kasih BKKBN Nasional, memberikan tempat bagi kami, kesempatan bagi kami untuk ikut berjuang mempromosikan dan menshare ide-ide kami untuk kependudukan Indonesia sebagai salah satu hadiah untuk Dirgahayu Indonesia ke 71.

Terima kasih sekali lagi yah Tim Papua, untuk segala kebahagiaan yang kalian berikan, support, kekeluargaan, cinta dan perhatian kalian. Terima kasih karena sudah menjadi bagian dari cerita hidupku, sampai ketemu lain waktu. (Ngarep sambil mewek)..