Hemm.Hemm..Hemmm
Kemarin
kita banyak membahas pekerjaan dan sedikit petualangan menarik ke pedalaman.
Bagaimana jika kali ini tentang cinta,..? idenya nyangkut di otak pas
petualangan ke pedalaman Kampung Jita, seorang Bidan menuliskan post di dinding
rumah dinasnya “Saat bosan menghampiri, Ingatlah ketika jatuh cinta”.
Yahhh,
kebayang kan tinggal di pedalaman yang jauh dari kota, jarak tempuh yang
lumayan jauh dan mesti lewat sungai yang kadang surut, belum lagi di apit oleh
hutan di sisi kanan dan kiri. Sampai di lokasi juga listrik sangat terbatas,
belum lagi air bersih yang hanya berharap dari air hujan, dan parahnya gak ada
sinyal untuk nelpon. Jarak rumah yang satu ke rumah yang lain lumayan jauh, belum
lagi alam sekitar yang masih rawan...ihh seremm
Handphone
yang menjadi teman setia hanya bisa digunakan dengar musik dan main game,
kebayang kan bagaimana jika keseharian itu dijalani, seminggu mungkin masih
betah tapi kalau sampai setahun ??? tapi bidan-bidan cantik itu betah, tetap
semangat melayani masyarakat itu semua karena Cinta. Saat bosan menghampiri,
ingatlah ketika jatuh cinta. Mungkin ini bisa jadi mantra buat mereka ketika
mulai jenuh dengan keadaan, saat kesepian menjalani hari-hari di pedalaman,
mengobati kesepian hati seorang wanita single dan mengobati kerinduan pada
kampung halaman dan orang tua.
Iya
Padi benar bahwa cinta begitu indah, bahwa cinta itu anugerah, merasakannya
adalah fitrah. Kenapa jatuh cinta itu terasa sangat indah ? sebuah pertanyaan
sederhana yang jawabannya “karena cinta adalah perasaaan paling intens yang
pernah kita rasakan, siapapun yang mengalaminya akan merasa menjadi orang yang
paling beruntung di dunia ini.
Jatuh
cinta adalah jatuh yang paling ajaib yang bisa merubah hidup seseorang dalam
sekejap dari orang yang berkarakter koleris dan plegmatis menjadi orang yang
tiba-tiba menjadi melankolis dan berjiwa puitis. Hati berdebar-debar bila
bertemu dengan orang yang kita cintai, tangan panas dingin bila harus
berhadapan dengannya atau tiba-tiba berpapasan dengannya, yang tadinya biasa
menjadi luar biasa, terasa hidup berbunga-bunga, bersemangat, dan terasa ingin
tersenyum terus. (Cieee yang senyum-senyum baca ini).
Dan
saya setuju dengan bidan-bidan itu bahwa ketika kau mulai bosan dengan keadaan,
ingatlah saat kau jatuh cinta, ingatlah ketika ada orang yang suka padamu,
meski dahulu kau terkesan “Jaga Image”, meski kau tidak suka dengannya, meski
tak ada perasaan sedikitpun, karena sebenarnya ada rasa tersembunyi dari rasa
tak suka itu yakni “Rasa Bangga dicintai, rasa bahagia dikirimi kalimat-kalimat
cinta”. Jadi ingatlah itu ketika kau mulai bosan dengan keadaan, ketika kau
mulai bosan dengan pasanganmu jika kau telah berpasangan sehingga timbullah
lagi semangatmu itu. Karena hidup akan terasa hampa tanpa cinta, sesukses
apapun diri kita tanpa cinta tiadalah artinya dan betapa tidak adilnya Tuhan
jika menciptakan kita tanpa “cinta”. Itulah cinta, betapa hebatnya dia bisa
mengubah segalanya menjadi indah, semangat yang padam bisa berkobar kembali.
Cinta
itu takdir dari yang kuasa, bertemu dengan dia yang membuatmu jatuh cinta itu
adalah anugerah, tapi bagaimana menyikapi cinta itu pilihan kita sendiri, yang
akan kita pertanggung jawabkan nanti saat bertemu Ilahi. Mungkin bagi sebagian
orang bertanya-tanya kenapa aku begitu tertutup masalah cinta, sangat sulit
menerima cinta, karena aku lagi belajar memilih memuliakan cinta, menjauhkannya
dari cara-cara nista, meletakkannya sesuai aturan Sang Pencipta. Tapi tenang
saja atas cinta yang pernah ada, atas cinta yang pernah ditujukan untukku semua
itu telah terukir menjadi cerita indah pelengkap hidup ini. Dan untuk jodoh
yang belum bertemu, untuk yang sedang menanti jodoh, tetap sabar yah!!! Tetap
sabar dalam menjaga diri, karena disaat yang sama di tempat lain jodohmu pun
berusaha menjaga diri hingga nanti bertemu disaat dan cara yang paling berkah.
#Salam
Cinta
\(^_^)/
>>>>>))))) Jodoh jangan tersesat, aku di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar