Translate

25 Apr 2015

Mengembangkan Kreatifitas dan Rasa Peduli Terhadap Lingkungan

Kreasi Lukisan Tempel Dari Sampah Kulit Kemiri
Hallo teman-teman
            Pada kesempatan ini adik-adik kita dari Kabupaten Sidrap Desa Cenrana Dusun Pakkasaloe akan memperkenalkan hasil kreasi mereka yaitu Lukisan Tempel dari Sampah Kulit Kemiri.
            Dusun Pakkasaloe adalah salah satu dusun penghasil kemiri, hampir setiap penduduk disana hidup dari hasil perkebunan kemiri. Sehingga bisa kita jumpai begitu banyak sampah kulit kemiri yang tersebar di sekitar rumah penduduk.
Model : Warga dan anak KKN (Arham dan Muh.Ilyas)

            Hal ini menjadi salah satu problem yang tidak boleh dibiarkan, meskipun untuk sebagaian orang ini merupakan hal kecil. Namun dari hal kecil tersebut dapat menimbulkan masalah lingkungan seperti mengganggu estetika dan lama kelamaan akan menimbulkan bau.

            Untuk itu kami anak KKN berinisiatif untuk mengajak adik-adik disana berdiskusi mencari solusi yang mudah, murah, dan kreatif. Hasilnya karena adik-adik kita gemar menggambar kita mengajak mereka menggambar dan menempeli gambar mereka dengan kulit kemiri.
            Mereka sangat antusias, terbukti dengan semangat mereka mengumpulkan sampah kulit kemiri, mempersiapkan bahan-bahan yang digunakan seperti kertas untuk menggambar dan lem dan mereka semua mengerjakan dengan senang hati.
Model : Yuli (atas) dan Anjas (Bawah)

            Kami berharap kegiatan seperti ini lebih ditingkatkan lagi di sekolah-sekolah, rumah, tempat bermain dan kegiatan-kegiatan ibu-ibu rumah tangga, agar mereka kreatif, inovatif dan yang pastinya peduli terhadap lingkungan.
Model : Ferdi (Kanan), Rusmi (Kiri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar