Pentingnya Pendidikan Keterampilan

            Meningkatnya jumlah penduduk usia kerja memberikan keuntungan dari sisi pembangunan sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Untuk itu perlu untuk membangun sumber daya manusia berkualitas yang akan menjadi daya saing sebuah bangsa.

            Pendidikan keterampilan termasuk dalam mata pelajaran yang diajarkan disekolah . bila kita lihat makna dan tujuannya yaitu membentuk para siswa mempunyai suatu keahlian, yang tujuan akhirnya dapat dipergunakan untuk kehidupan dirinya kelak dikemudian hari.  Untuk itu perlu pengembangan secara maksimal.

            Saat ini, banyak masyarakat utamanya yang telah lulus kuliah berusaha mencari lapangan pekerjaan baik instansi negeri maupun instansi swasta, sehingga terjadi perlombaan untuk masuk kedua instansi tersebut. Tapi nyatanya daya tampung keduanya sedikit sekali antara yang diterima dan ditolak dan bisa dikatakan tidak seimbang. Nah kesenjangan ini dapat mengakibatkan pembengkakan pengangguran.

            Padahal kita diciptakan oleh Sang Khaliq dengan keahlian dasar sehingga mampu mengarungi hidup didunia ini, namun untuk menggali kemampuan itu kita memerlukan bantuan dari luar diri kita.

            Pemerintah sebenarnya telah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sumber daya manusia seperti :

1. Menyiapkan tenaga ahli dan terampil dengan menyiapkan pendidikan formal, melalui Wajib belajar sembilan tahun, mendirikan sekolah menengah kejuruan, merintis pendidikan kewirausahaan diperguruan tinggi dengan menyelenggarakan program studi kewirausahaan sebagai mata kuliah.
2. Meningkatkan kesehatan melalui perbaikan gizi dan memberikan jaminan kesehatan yang baik.
3. Memberikan pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK)
4. Pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri untuk memperluas ilmu pengetahuan dan keterampilan serta menimba pengalaman kerja.

Namun demikian, perlu pengembangan dengan cara wajib belajar tidak hanya sembilan tahun namun wajib hingga pendidikan menengah atas, mengembangkan sekolah menengah kejuruan dan pelajaran kewirausahaan sejak dasar hingga perguruan tinggi dan masyarakat.

      Sehingga kedepan utamanya generasi muda tidak hanya pandai namun setelah mereka lulus kelak. Mereka memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri, dan sangat disyukuri apabila kelak mampu mengajak orang lain sehingga pengangguran berkurang.